【家務移工要法令保障】泰源部長看長遠,不然長照走不遠

主辦單位:台灣移工聯盟(MENT)
新聞聯絡人:王俐婷 0912923578

2011年6月16日,國際勞工組織正式通過了第189號《家務勞工公約》以保障家務勞工的權益,並訂定6月16日為「國際家務工日」。在國際家務工日的今天,在台灣簽訂CEDAW(消除對婦女一切歧視公約) 12年後的今天,我們來到衛福部,要衛福部面對一直在為台灣提供長期照顧服務的家庭看護工及長照制度問題。

台灣引進「外籍看護工」30多年,至今人數已近22萬人,然而不只勞動部不面對他們沒有勞動法令保障的問題,長期以來,衛福部都拒絕將其納入長照制度的整體規劃中,也拒絕進行長遠、健康的制度檢討與規劃。衛福部除了持續自我感覺良好外,不但不在乎提供照顧的家務移工勞動條件,也不在乎因此會受影響的長照服務需求者的生存權與健康權。

因此,台灣移工聯盟、移工、聲援團體來到衛福部前,對新上任的泰源部長提出建言:希望有新部長的衛福部,不要再講幹話,而是應該透過與移工團體、需求團體、婦女團體、勞工團體等提出的明確建議對話,透過檢討以進行規劃,讓台灣長照制度能健康地為人民提供服務!

新部長不應裝傻,正面處理受照顧家庭需求和移工保障

台灣政府在長期不面對長照需求的狀況下,30多年前以開放「外籍家庭看護工」政策便宜行事地以犧牲照顧提供者的權益,掩蓋政府應承擔的人民基本需求的責任。再加上,近年來勞動部、立法院不負責任地繼續放寬「外籍家庭看護工」聘僱資格,以至於30多年後,監察委員在調查報告中指出(112社調0004,P13),「111年推估需求人數高達82萬9,431人,其中老人占比為65.43%。然截至111年6月底長照服務體系登錄照顧服務員(下稱照服員)人數達92,558人,其中居家服務員僅49,425人,顯難以因應我國整體的長照需求,21萬餘名的家庭看護移工,才是我國最重要的長照人力。」換言之,即便台灣政府早在2008年啟動了長照十年計劃,但10多年過去了,台灣的大部分長照服務供給,仍然不是由政府提供,而是由沒有勞動法令保障的家務移工在長工時、低工資等血汗勞動處境中承擔。

在包括兩公約(公政公約ICCPR及經社文公約ICESCR)及CEDAW(消除對婦女一切形式歧視公約)等相關公約皆已內國法化後,面對家庭看護移工時,從沒看過衛福部依照任何施行法提出檢討與修正。衛福部在監察院調查時推卸責任地回覆宣稱,「家庭看護工的聘僱是長照政策實施前既已存在之事實,與長照服務推動的核心概念不同」;面對需要密集照顧的長照需求者,則以「入住機構」云云作為回應。試問,21萬家務移工所從事的工作,實際上是不是長照工作?難道衛福部所謂的長照服務核心概念,就是先把照顧責任丟給長照家庭自己去聘廉價移工,然後再殘補式地做做樣子?這樣的回應,就是無視「家務移工實際上在從事長照工作」的官僚幹話!在照顧者殺害被照顧者然後自殘、照顧者與被照顧者相互施虐等的長照悲劇頻繁發生的近年,衛福部如此矇上眼睛假裝看不見的心態,難道不是瀆職?

CEDAW國際審查委員在最新一次的審查意見中明確建議(56):「政府將關於外籍家事勞工的國際勞工組織第 189 號公約納入國內法,為外籍家事勞工提供有力的法律保護;立即採取措施,縮小國內外家事勞工之間的薪資差距,包括考慮支持必需家庭看護的家庭或個人;並將外籍家事勞工納入政府承諾的長期照護計畫制訂中。」然而衛福部至今未曾理採。因此,在新部長上任之際,我們特地帶來NGO及移工團體的要求:「家庭看護移工應納入長照制度」、「逐步廢除一對一、24小時、在宅(live-in)外籍看護的家庭聘僱制度,轉由政府特約之長照機構聘僱,以多對多的協作方式提供長照服務」。我們希望能跟新部長討論,呼籲新部長要有革新的作法,將家庭看護移工納入長照體系,充實政府長照的量能,讓長照能成為真正的社會福利制度,而非殘缺的補償制度。

跨部會整合將看護移工納入長照人力

將現有的移工納入長照體系,並且轉由長照機購聘僱,意味著移工終於可以擺脫血汗的勞動處境,其休息、休假等勞動條件可以有勞基法最基礎的保障,體力心力才能較充分地恢復。

在照顧者有較健康的身心狀態時,機構的長照專業訓練才能落實,照顧提供者才有提供更好的照顧的可能。而對被照顧者而言,特別是一個人力照顧不來的重症者、照顧較困難的失智者,或有特殊身心狀況者等,透過機構的安排與協調,才可能得到適合的照顧提供者,或協調多一位照顧人力共同提供照顧服務。如此,才能真正解決被照顧者及其家庭的需求。

因此,衛福部與勞動部應該啟動跨部會整合的工作!唯有如此,我們才能揮別現下的「血汗長照」,並且讓「沒有人在照顧過程中受到傷害或被剝削,照顧提供者與被照顧者的需求得以被同時滿足」的「照顧正義」有所可能。

勞動部勿將「外展」變「派遣」,錯失了讓家務移工整合進長照制度的契機

在國際家務移工日前後,我們同時注意到的是新任的勞動部長何佩珊上任後,勞動部提出的「外展看護服務2.0」。我們樂見勞動部訂正其外展看護1.0時的規劃錯誤,在2.0降低進入試辦計畫的照顧需求者門檻,如此才可能充分達到試辦的實驗性並有較充分的試辦後評估與調整。

然而,不幸的是,勞動部居然混水摸魚,要在這試辦計畫中把仲介也合法化為雇主,更美其名曰建立「多元聘僱模式」。我們要提醒的是,「外展看護」原先應由照顧專業的NGO聘僱,現在勞動部要開一個大門給營利至上、無照顧專業的私人仲介公司。如此一來雖名為「外展」,實則為「派遣」,並且有讓「仲介介紹『短期看護』給雇主」這違法行為就地合法化之虞。我們不懂,何部長為何一上台便開大門給盈利至上,無照顧專業的私人仲介公司?難道何部長不清楚私人仲介正是壟斷移工就業市場、收取高額仲介費、控制工人轉換工作,造成工人權利受損的萬惡之源,開放仲介參與擔任雇主只會讓看護移工處在更危險的境地。

台灣長照的現狀,就如同坐在一台雙頭馬車上,勞、衛兩部各自為政,拖磨著勞工的權利與人民受長照的權益。我們認為,政府部門間不應分工而不合作,為了人民的需求與家務移工的勞權保障,我們在此呼籲:勞動部與衛福部應跨部會合作,與移工相關團體討論,把家庭看護移工納入長照制度中、由機購聘僱,使其成為受勞基法保障之長照人員,兼顧照顧需求者與照顧提供者的權益!而外展看護可以是這個過程中的一項有益嘗試,切莫讓無長照專業的私人仲介攪和其中牟利,否則將適得其反,錯失了將家務移工整合進長照制度的契機。

綜上所述,我們訴求:

  1. 逐步廢除個別家庭看護工聘僱制度,規劃看護工全數轉由與政府簽訂行政契約之長照服務機構聘僱,以多對多的協作方式提供服務。
  2. 衛福部別裝傻,正面處理受照顧家庭需求和移工保障。
  3. 家務勞工應有法令保障。

主辦單位:
台灣移工聯盟MENT:
桃園市家庭看護工職業工會Domestic Caretaker Union (DCU)、
天主教會新竹教區移民及移工服務中心 Hsinchu Diocese Migrants and Immigrants Service Center(HMISC)、
天主教明愛會(Caritas)、
台灣基督長老教會勞工關懷中心 THE PRESBYTERIAN CHURCH IN TAIWAN LABOUR CONCERN CENTER(Lcc)、
海星國際服務中心 STELLA MARIS INTERNATIONAL SERVICE CENTER(Stella)、
天主教希望職工中心 HOPE WORKER’ CENTER(HWC)、
台灣國際勞工協會 Taiwan International Workers Association (TIWA)

聲援團體:

婦女新知
人權公約施行監督聯盟
全國家戶勞動產業工會
勞動人權協會
桃園市產業總工會
GANAS
KASAPI
IPIT
JBMI
IDWF

印尼家務移工MAYA發言稿

Halo semuanya, nama saya Maya. Saya orang Indonesia. Saya merawat kakek nenek dari orang Taiwan  dengan baik. Tetapi pemerintah Taiwan tidak merawat kami PRT dengan baik.  Kami tidak dilindungi oleh undang-undang apa pun. Orang Taiwan biasa libur pada Sabtu dan Minggu, dan kerja 8 jam , hal ini sanga sulit bagi kami PRT. Jika kami ingin mendapatkan hari libur dan istirahat malam yang lengkap, kami harus meminta  memohon kepada majikan , kalau majikan tidak mengizinkan, kami hanya bisa bersabar.  karena tidak ada perlindungan  undang-undang untuk PRT, meskipun majikan mengharuskan kami siap dihubungi 24 jam sehari dan bekerja sepanjang  tahun, hal ini diperbolehkan oleh pemerintah Taiwan, dan majikan tidak akan dihukum atau di beri sangsi.

Bukan hanya itu masalahnya , Pekerja PRT di haruskan tinggal di rumah majikan. Majikan dan anggota keluarga majikan selalu mengawasi kami. Kami tida ada waktu istirahat, bahkan untuk mengambil nafal dan bersantai setelah bekerja, sehingga majikan tidak menganggp kami malas. Sebagian besar PRT harus tidur sekamar dengan kakek dan nenek yang di jaga dan tidak punya kamar sendiri atau privasi, hanya sebagian kecil PRT mempunyai kamar sendiri, namun majikan mereka mengharuskan pintunya tidak di kunci dan tidak ada privasi sama sekali. Siapapun dapat membuka pintu dan memasuki kamar kami dan memastikan apa yang kami lakukan, atau bahkan meraka mnggunakan ruangan kami. Kami selalu sangat bertanggung jawab menjada keluarga Taiwan, tetapi pemeritah Taiwan dari dulu tidak pernah melihat situasi kami, sampai sekarang tidak ada Undang-undang yang melindungi kami PRT. Jadi hari ini kami di sini kami meminta pemerintah Taiwan dengan bertanggung jawab  menjaga kami sebagai PRT.kami mau minta Pemeritah Taiwan berikan UU yang melindungi kami PRT. Dan kami juga mau para majikan untuk menghargai kebutuhan kami.

 Kami selalu mengurus keluarga Taiwan dengan bertanggung jawab  dan tekun, namun pemerintah Taiwan sama sekali menutup mata terhadap kondisi kerja keras yang telah kami alami sejak lama. Oleh karena itu, pemerintah Taiwan belum merencanakan untuk membuat undang-undang yang melindungi pekerja rumah tangga migran , kami kembali berdiri hari ini untuk meminta pemerintah Taiwan melakukan hal yang sama. Kita harus menjaga kita dengan bertanggung jawab dan tekun, sehingga kita mendapat perlindungan undang-undang ketenagakerjaan, dan pada saat yang sama, membiarkan pemberi kerja menghormati hak-hak dan kebutuhan dasar kita. .

大家好,我的名字叫Maya,我是一個印尼人,我在台灣認真地照顧台灣人的阿公阿嬤,但台灣政府並沒有好好照顧我們這些家務移工。我們沒有受到任何法律的保障,台灣人習以為常的休假、8H的正常工時對我們來說是一種奢侈的東西;我們想要得到一天的休假、完整的晚上休息時間,都必須要跟雇主拜託、求情,如果雇主不允許,我們也只能忍耐。也正是因為沒有任何勞動法令的保障,雇主就算要我們24小時待命、365天工作,都是被台灣政府所允許,雇主不會因此而被處罰。

不是只有這樣而已,家務移工因為被要求必須住在雇主家裡,所以雇主和雇主的家人們無時無刻都在監視著我們,我們連喘一口氣、工作之餘的放鬆都得要小心翼翼,才不會讓雇主覺得我們在偷懶。大部分的家務移工必須跟阿公、阿嬤睡在同一個房間裡,沒有屬於自己的空間與隱私;而少部份擁有自己房間的家務移工,在雇主要求房門不可以上鎖的情況下,也完全沒有任何的隱私可言,任何人可以在任何時間任意的打開房門進入房內確認我們在做什麼,甚至使用房間。

我們總是認真、努力的照顧台灣人的家人,但台灣政府對於我們長久以來處在惡劣的勞動條件下完全視而不見,至今都沒有打算立法保障家務移工,因此我們今天再次站出來要求台灣政府也應該認真、努力的照顧我們,讓我們擁有勞動法令保障,同時讓雇主尊重我們的基本權利和需求。

印尼家務移工CICI發言稿

Perkenalkan nama saya Cici, saya berasal dari Indonesia. saya  pekerja DOMESTIK di Taiwan selama 1 tahun 6 bulan, sebagai mana mimpi pekerja migran asing pada umumnya, saya berharap bisa  bekerja di Taiwan dengan baik dan mendapatkan uang untuk kehidupan saya kedepan. Tetapi ternyata kenyataan tidak sesuai dengan mimpi saya

Saya di pekerjaakan di daerah NEW TAIPE, saya berharap, saya bisa bekerja di Taiwan dengan baik dan bertemu dengan majikan yang baik selama saya bekerja ditaiwan, namun ternyata tidak . Saya berkerja dari jam 06.00 pagi hari hingga 12.00 malam saya baru istirahat, di job saya waktu di indonesia menjaga nenek namun sampai sini saya di suruh membersihkan rumah 4 lantai serta menjaga nenek.

Yang saya kerjakan setiap hari membersihkan rumah dari lantai satu sampe lantai 4 menyapu, mengepel, membersihkan langit langit rumah naik naik tangga, angkat air dari lantai satu ke lantai 4, lap kaca, berbersihkan semua ruangan, semua saya kerjakan setiap dari dari lantai 1 sampai lantai 4 , saya bekerja tidak ada istirahat siang , saya sangat kelelahan, di kasih makanan yang sangat sedikit tidak sesuai dengan pekerjaan yang saya lakukan untuk bekerja. Sampai suatu hari saya jatuh dari tangga karena terlalu Lelah, pinggang belakang saya sakit, saya memberitahu majikan dan majikan memarahi saya, Bahkan majikan tidak menginginkan saya lagi hingga besok nya saya di kembalikan ke ejan,  pagi hari ejen memarahi saya, lalu saya menunggu di tempat ejen selama 2 minggu dan saya juga membersihkan rumah ejen selama saya tinggal di sana.

Saya mendapat majikan baru dengan menjaga menjaga nenek, nenek sangat gendut berat badan nenek 110 kg dan saya tidak mampu untuk mengangkat nenek, berat badan saya saat itu 53 kg, saya pun tidak hanya menjaga nenek,  semua pekerjaan saya lakukan, memasakan untuk 6 orang, membersihkan semua ruangan dan juga membantu anak  nenek yang sedang sakit, saya sangat kelelahan, saya harus menganggat nenek dari tempat tidur ke kursi roda, ke kamar mandi, saya angkat nenek 5-8 kali setiap hari.  saat saya angkat nenek pinggang saya sangat sakit , saya bilang ke majikan kalau pinggang saya sakit , majikan memarahi saya dan seluruh orang di rumah itu semua memarahi saya, jam 8 malam saya baru di anter ke dokter untuk berobat , saat itu tulang belakang saya bermasalah di bagian L5 dan S1. Tapi saya tetap bekerja walaupun tulang belakang saya sakit,  saya berjalan pun sakit,  bahkan majikan  ingin memulangkan saya ke Indonesia, saya sakit saya ingin berobat, saya tidak ingin pulang, saya masih ingin bekerja di Taiwan.

Akhir nya saya meminta bantuan anggota ganas bagaimana cara  nya supaya saya bisa berobat dan sembuh agar saya bisa bekerja Kembali. Akhir nya saya di arahkan ke shelter NGO, lalu saya di shelter NGO bisa berobat, saya menjalani terapi selama kurang lebih 3 bulan untuk pemyembuhan saya sampai akhir nya saya sehat dan bisa Kembali bekerja.

Pengalaman saya ini sungguh tidak masuk akal. Jika saya adalah seorang pekerja yang dilindungi oleh undang-undang, saya akan mendapatkan lebih banyak waktu istirahat. Jika saya adalah seorang pekerja yang dilindungi oleh undang-undang, majikan tidak akan berani dengan mudah memecat saya. Jika saya adalah seorang pekerja yang dilindungi oleh undang-undang, saya akan mendapatkan perawatan yang lengkap lebih awal. Oleh karena itu, saya sangat yakin bahwa pekerja rumah tangga harus segera dimasukkan ke dalam UUPRT untuk melindungi hak-hak kami dan memastikan kami diperlakukan dengan adil dan bermartabat.

Saya berharap kami pekerja PRT di masukkan kedalam UUPRT.

– Kontribusi PRT  dalam Perawatan Jangka Panjang harus diakui dan terlihat!

– ⁠Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Rumah Tangga

Saya harap teman teman bisa mengikuti apa yang saya ucapkan  dengan suara yang keras

首先自我介紹一下,我叫Cici,來自印尼。我在台灣擔任家庭看護工已有一年半的時間。和大多數移工的夢想一樣,我希望在台灣能夠順利工作,賺取足夠的錢來改善我的生活。然而,現實和夢想有很大的落差。

我被分配到新北市工作,我原本希望能在台灣遇到好雇主並能好好工作,但事實並非如此。我每天從早上六點工作到凌晨十二點才休息。在印尼時我被告知工作內容是照顧老奶奶,但到了台灣卻被要求打掃四層樓的房子以及照顧老奶奶。

我每天的工作包括打掃從一樓到四樓的所有地方,掃地、拖地、清潔天花板,還要爬梯子、提水從一樓到四樓,擦窗戶,清理所有房間,這些工作每天都要重複,沒有午休時間。我非常疲憊,雇主給我的食物也很少,與我的工作量不成正比。有一天,由於過度疲勞我從梯子上摔下來,導致腰部受傷。我告訴雇主,卻被責罵,甚至第二天就被送回仲介公司。早上仲介也責罵我,我在仲介公司待了兩個星期,期間還要幫忙打掃仲介的房子。

後來我得到新雇主的安排,照顧一位體重110公斤的老奶奶,而我當時體重只有53公斤。除了照顧老奶奶,我還要做六個人的飯,打掃所有房間,幫助生病的老奶奶的孩子。這讓我非常疲憊,每天要從床上把老奶奶搬到輪椅上、廁所,一天要搬5到8次。每次搬動她的時候,我的腰部疼痛難忍。我告訴雇主我的腰部很痛,卻遭到全家人的責罵,直到晚上八點才被送去看醫生,醫生診斷我腰椎L5和S1(腰椎第5節-薦椎第1節)出了問題。儘管如此,我還是繼續工作,甚至在走路時也感到疼痛。雇主還想把我送回印尼,但我想留在台灣治療並繼續工作。最終,我求助於GANAS成員,尋求幫助。幸運的是,我被引導到NGO的庇護所,在那裡我得到了治療。經過三個月的治療和康復,我終於康復並能重返工作崗位。

我的這段經歷實在是難以置信。如果我是受到法律保護的工人,我就會有更多的休息時間。如果我是受到法律保護的工人,雇主就不敢隨便解雇我。如果我是受到法律保護的工人,我就會及時得到完整的治療。因此,我堅信家庭看護工應該立刻被納入《家事服務法》,以保障我們的權利,確保我們得到公平和有尊嚴的對待。我希望我們家庭看護工的貢獻在長期照顧政策中能得到認可和重視!我希望家庭看護工能夠得到法律的保護。

%d 位部落客按了讚: