host地點：忠孝復興站藝文走廊
移工的生活總是在遠方，從他們離開家鄉的那一刻起，展開浮浮沉沉的漂流之旅。有人懷著興奮緊張的心情初次離開故土；有人窮盡一生都在不同的國家勞動，只為終有一日光榮返鄉。每個移工身上都承載不同的故事，在每個異鄉發酵。
台灣引進移工邁入第二十四年，現今有五十八萬移工在台灣工作/生活，有人來，有人走，有人又再來。這個數量龐大的東南亞群體對於台灣來說究竟是什麼？他們在不同的工廠、漁船、家戶中勞動，支撐起台灣社會生活的基礎，但我們是否仍對移工們一無所知？台灣國際勞工協會透過移工美術工作坊，鼓勵移工以繪畫展現自我，並與台灣社會交流對話，部分作品編織成了此次畫展。
「生活在遠方」移工畫展，透過移工們執起畫筆與自我表述的方式，讓一個個遠離家鄉的故事變得鮮明，不再只是一個數字、一個勞動力，而是擁有喜怒哀樂、迷惘、夢想的生命。也希望藉此讓台灣社會看看，這群生活在「遠方」的人們，其實如何近在咫尺。
移工繪者：IPIT印尼移工、台灣國際勞工協會安置中心移工
移工繪畫班老師：林冠諭、張舜雯
主辦單位：社團法人台灣國際勞工協會
■社團法人台灣國際勞工協會（TIWA, Taiwan International Workers’ Association）https://www.facebook.com/TIWA.FAN/
台灣國際勞工協會是成立於1999年的移工運動組織，宗旨是與移工攜手改善台灣移工制度促進勞工權益。運動訴求包含移工自由轉換、家務工法令保障、取消聘僱年限、廢除私人仲介制度、改善台灣長照政策等。近年來亦投入全國關廠工人連線及國道收費員自救會等本地勞工抗爭。
■IPIT(IKATAN PEKERJA INDONESIA di TAIWAN)
印尼勞工在台協會是2008年TIWA協助成立的印尼勞工自主團體，旨在推進在台印尼人的勞動權益、關懷印尼弱勢群體，並透過中文課、英文課、電腦課、音樂課、美術課方式學習及自我培力。
“Hidup di Kejauhan” Pameran Lukisan Pekerja Migran
Hidup pekerja migran selalu berada di kejauhan, dari sejak mereka meninggalkan kampung halaman, saat itulah perjalanan dimulai. Ada yang merasa gembira, ataupun gugup saat pertama kali meninggalkan tanah kelahiran; ada juga yang menghabiskan masa hidupnya bekerja di nrgara yang berbeda, dengan harapan suatu hari ia akan kembali ke kampung halaman dengan masa depan yang cerah.
Setiap pekerja migran mempunyai cerita yang berbeda, yang terjadi di negara yang berbeda.
Taiwan mempekerjakan pekerja migran memasuki tahun ke 24, saat ini ada 580.000 pekerja migran yang bekerja/hidup di Taiwan, ada yang datang, ada yg pergi, ada orang yang datang kembali.
Mereka bekerja di pabrik yang berbeda, kapal ikan, bekerja di rumah tangga, menjadi pondasi kehidupan masyarakat Taiwan, tapi apakah orang Taiwan tidak tahu sama sekali?
Taiwan International Workers’ Association melalui loka karya seni pekerja migran, mendorong pekerja migran mengekspresikan diri melalui lukisan.
“Hidup di Kejauhan” Pameran Lukisan Pekerja Migran, mengekspresikan diri melalui goresan pena
,membuat kisah meninggalkan kampung halaman menjadi lebih cerah, bukan lagi hanya sebuah angka, segerombol pekerja, tapi ada rasa senang, marah, sedih dan bahagia.
Dan juga berharap agar masyarakat Taiwan bisa melihat kita yang hidup di kejauhan, dan betapa sebenarnya kita sangat dekat dengan mereka.
TIWA (Taiwan International Workers’ Association)
Gerakan Organisasi Pekerja Migran tahun 1999 mempelopori berdirinya TIWA, tujuannya adalah menggandeng pekerja migran untuk bersama-sama merubah sistem pekerja migran di Taiwan ke arah yang lebih baik.
Tuntutan dari gerakan ini termasuk membebaskan ganti majikan untuk pekerja migran, perlindungan hukum bagi pekerja rumah tangga, hapus batasan kontrak kerja, hapus sistem pemakaian agen, memperbaiki sistem perawatan di Taiwan, dll. Beberapa tahun ini juga ikut terlibat/demo bersama dengan Aliansi Karyawan Korban Penutupan Pabrik Seluruh Taiwan dan juga Persatuan Pekerja Penarik Karcis Tol, dan juga organisasi pekerja lokal lainnya.
IPIT (Ikatan Pekerja Indonesia di Taiwan)
IPIT berdiri tahun 2008, dibantu oleh TIWA dan organisasi lain. Tujuannya adalah membantu memperjuangkan hak-hak pekerja Indonesia di Taiwan, peduli dengan orang-orang yang membutuhkan bantuan, dan juga meningkatkan kemampuan diri sendiri melalui pelajaran bahasa Mandarin, bahasa Inggris, pelajaran komputer, pelajaran musik, pelajaran seni.